GemilangNews,MAGELANG – Indonesia memiliki daerah wisata yang cukup banyak dan tersebar diseluruh provinsi, baik wisata alam, wisata budaya dan wisata agama, yang salah satunya di Kabupaten Magelang. Untuk meningkatkan promosi wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Magelang, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Branding Pariwisata Kabupaten Magelang Tahun 2023 di Omah Mbudur Dusun Jowahan, Wanurejo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang pada Kamis, 23/11/2023.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 30 pelaku wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Magelang ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang Mulyanto. Dirinya menyampaikan Industri pariwisata Kabupaten Magelang dengan keragaman ekonomi kreatif mampu untuk bisa mempersiapkan diri bergotong royong menyambut tamu-tamu wisata. Sehingga promosi menjadi sangat penting untuk menyuguhkan informasi-informasi.
“Melalui kegiatan Branding Pariwisata Kabupaten Magelang tentunya kami sangat berharap hadirnya Bapak Ibu disini mampu memberikan saran, sumbang pikiran kepada kami terkait bagaimana kita menyambut, kesiapan kita DPSP atau Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur,” ungkap Mulyanto.
Mulyanto berharap dengan melibatkan pelaku wisata dan ekonomi kreatif dapat menciptakan identitas baru yang kuat dan berdampak positif pada wisata Kabupaten Magelang.
Terdapat tiga narasumber memberikan paparan materi yang kemudian peserta FGD Branding Pariwisata Kabupaten Magelang Tahun 2023 dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi membuat branding wisata terkait Magelang. Setelah berdiskusi selama satu jam, setiap kelompok mempresentasikan branding yang mereka buat.
Pelaku wisata yang turut mengikuti kegiatan yaitu Punjung pemilik Destinasi Pendopo Bu Condro, Candirejo Kecamatan Borobudur. Punjung mengungkapkan kegiatan yang diselenggarakan Disparpora Kabupaten Magelang luar biasa karena menciptakan brand baru. Dirinya berharap dengan brand yang baru kedepannya lebih hebat dan semangat.
“Kegiatan ini tentunya juga mempererat silaturahmi antara pelaku wisata, ekonomi kreatif dengan pemerintah. Kita harus terkoneksi satu dengan yang lainnya, pasti ada sinergi masing -masing pelaku wisata dan destinasi wisata. Karena disini tidak bisa berdiri sendiri semua pelaku wisata harus bersinergi,” terang Punjung saat ditemui diakhir kegiatan diskusi.(Giandika)