GemilangNews,MAGELANG – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang menyelenggarakan Festival Pertunjukan Rakyat Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA) Kabupaten Magelang Tahun 2023, di Pendopo Surya Gemilang, LPPL Radio Gemilang, Minggu 15/10/2023. Acara diisi dengan lomba pertunjukan rakyat dengan tema “Pemilu damai” yang dimainkan peserta lomba dari 10 sanggar seni dan 1 sanggar seni sebagai pengisi acara dari Kabupaten Magelang.
Bupati Magelang Zaenal Arifin diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis mengatakan, festival pertunjukan rakyat dalam kegiatan dengan tema Pemilu Damai dapat dilihat, digarap dan dimaknai dengan bingkai kegiatan yang bertujuan menyenangkan.

“ Kegiatan ini merupakan kunci terwujudnya kemanfaatan bersama. Demikian pula dengan menyerukan pemilu damai ini, merupakan upaya-upaya promotif kepada Masyarakat, dengan harapan masyarakat tidak mudah terbawa arus jeleknya pemilu pada tahun 2024, sehingga terwujud situasi yang aman, tentram dan damai,” kata Asfuri saat menyampaikan sambutan Bupati.
Dirinya menambahkan bahwa pemilu dan seni secara formal diberi panggung yang sama, berkolaborasi, saling mendukung, demi mencapai manfaat dan kebaikan bagi semua.
“ Festival pertunjukan rakyat ini sejak awal tidak dimaksudkan untuk berhenti ditataran output, melainkan ingin hingga ke tataran outcome,” lanjutnya.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, Bambang Hermanto, diwakili Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, Sugeng Riyadi, membuka Festival Pertunjukkan Rakyat Forum Komunikasi Media Tradisional Kabupaten Magelang 2023. Sugeng mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 3 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Teknologi serta Program Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan pelaku seni dalam turut serta menyebarluaskan informasi melalui pertunjukkan rakyat.
“ Informasi Media Tradisional memiliki peran yang sangat efektif karena informasi dikemas secara sederhana sehingga masyarakat mudah mencerna maksud dari informasi tersebut, menjadi tanggung jawab bersama untuk senantiasa nguri-uri serta melestarikan kesenian tradisional tidak tenggelam oleh globalisasi modern,” kata Sugeng Riyadi.
Sugeng berharap melalui festival ini dapat disampaikan pesan-pesan nilai pentingnya saling menghormati, tepo sliro menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan dikemas melalui pertunjukkan rakyat. Dewan Juri yang dihadirkan dari unsur Akademisi, Budayawan, dan Birokrasi terdiri dari Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional dari kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Salatiga. Kriteria Penilaian meliputi kandungan pesan denga tema “Pemilu Damai” dalam penyampaian Diseminasi Informasi dan Kebijakan Pemerintah, kesesuaian naskah cerita, penampilan kesenian, kandungan unsur hiburan, inovasi dan kreatifitas pertunjukkan.
Tampil sebagai juara 1 Sanggar Kinara Kinari Borobudur, Juara 2 Sanggar Gaboet Waseso, Juara 3 Sanggar Mendut Institut, Juara Favorit 1 Sanggar Dalem Ayem Dukun, Juara Favorit 2 Sanggar Sekar Pembayun, dan Juara Favorit 3 Berkah Manunggal.
Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional Kabupaten magelang, Donny Eggers mengatakan, Festival ini memasyarakatkan kesenian agar bisa diterima oleh masyarakat untuk menyampaikan diseminasi, khususnya karena akan diadakan Pemilu.
“ Melalui kegiatan ini memberikan gambaran dan edukasi bagaimana menyelenggarakan Pemilu Damai,” kata Donny.(Andien)