GemilangNews,MAGELANG – Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi mereka yang ingin terus berkarya. Banyak hal bisa dilakukan untuk membuat kekurangan tersebut menjadi sebuah kekuatan. Seperti halnya Darmanto, seorang disabilitas yang mempunyai bengkel las di daerah Borobudur.
“Pada awalnya saya mengalami kesulitan mengendarai motor karena keterbatasan saya, yang kemudian memodifikasi motor dengan roda tiga. Namun lama kelamaan saya menyadari bahwa hal ini akan berkelanjutan dan pada akhirnya memutuskan untuk belajar las sehingga dapat berguna bagi saya maupun orang lain,” ungkap Darmanto dalam Jamus Gemilang bersama Paguyuban Warsamundung Kabupaten Magelang (20/06/2024).
Meski tidak mudah dalam mendirikan bengkel las miliknya, Darmanto tidak menganggap bahwa keterbatasan yang Ia miliki adalah penghalang untuk terus berusaha. Namun yang menjadi kendala adalah permodalan dalam mendirikan bengkel las.
“Saya mengatakan bahwa itu (keterbatasan fisik) menjadi motivasi, karena sulit itu hanya apa yang kita bayangkan dan semua itu tergantung niat,” jelas Darmanto.
Darmanto juga menceritakan bahwa pelanggan mengenai modif motor menjadi tiga roda datang dari berbagai daerah, seperti Jogja, Semarang, Purworejo dan bahkan sampai Jambi dan juga Sulawesi. Semua itu bisa terjadi karena Darmanto juga tergabung dalam Paguyuban Disabilitas Warsamundung sehingga banyak yang mempromosikan dari mulut ke mulut.
Bengkel Las Ngudi Rejeki yang terletak di Wringinputih Borobudur tidak hanya menerima pesanan modifikasi motor tiga roda, namun juga menerima pesanan kebutuhan rumah tangga. Rangka baja ringan, kanopi, tralis pagar pintu dan sebagainya.
Darmanto berusaha tetap menjaga kualitas barang dan juga kepercayaan konsumen. Hal tersebut dilakukan Darmanto karena Ia meyakini bahwa dengan melakukan itu dapat menjadi media untuk mempromosikan usahanya, yaitu promosi dari mulut ke mulut.
“Kita sebagai manusia yang beriman, janganlah suka mengeluh, janganlah selalu banyak berprotes, jalanilah hidup yang sudah dikaruniakan kepada kita, bertanggung jawablah dengan yang kita bisa dan berbuat sebaik mungkin,” pesan Darmanto dalam mengakhiri Jamus Gemilang bersama Paguyuban Disabilitas Warsamundung.(Hanif)