GemilangNews,MAGELANG – Askab PSSI Kabupaten Magelang, kembali mengulirkan liga SSB dan Soeratin Tahun 2023. Jika tahun lalu diikuti 10 Sekolah Sepak Bola (SSB), tahun ini meningkat menjadi 14 SSB. Pembukaan liga Askab antar SSB dilaksanakan di Lapangan Bromo Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Minggu 3 Septermber 2023.
“Jumlah peserta liga Askab antar SSB tahun ini meningkat dari 10 menjadi 14 SSB. Sebenarnya masih ada beberapa SSB yang mendaftar, namun masih terkendala administrasi. Jadi yang lolos administrasi hanya 14 ini. Tapi tahun depan, saya yakin akan ada tambahan SSB yang akan ikut liga,” kata M Rochman Rochim, Ketua Askab PSSI Kabupaten Magelang, saat membuka Liga SSB dan Soeratin.
Disampaikan Rochman, jika Liga SSB dan Soeratin ini merupakan implementasi dari program kerja Askab PSSI Kabupaten Magelang Tahun 2023. Salah satu tujuannya, adalah untuk menjaring pemain sepakbola usia dini di Kabupaten Magelang, guna memperkuat tim Popda, Porprop, Persikama maupun tim di jenjang yang lebih tinggi lainnya.
“Tanpa ada kompetisi berjenjang mulai dari SSB seperti ini, kita akan sulit mencari bibit-bibit unggul di sepakbola. Karena itulah, kami melaksankan liga SSB dan Soeratin ini,” jelasnya.
Pada liga tahun ini, lanjut Rochman, diikuti mulai dari jenjang kelompok umur 9, 10, 11, 12, 13 dan 15 tahun. Untuk pelaksanaannya, setiap dua minggu sekali di 15 lapangan tersebar di sejumlah kecamatan diwilayah ini.
“Untuk babak penyisihan, dilaksanakan di 14 lapangan yang menjadi home base masing-masing SSB. Sedang babak final, akan kami laksanakan di Stadion Gemilang,” lanjutnya.
Camat Mertoyudan, Umar Singgih mengapresiasi digulirnya liga SSB dan Soeratin oleh Askab PSSI Kabupaten Magelang.
“Ini bagus sekali. Kami sangat mendukung. Apalagi di kecamatan mertoyudan ada beberapa desa yang memiliki SSB sebagai implementasi dari program Komite Olahraga Kecamatan (KOK). Tahun ini saja, diwilayahnya ada sekitar 8 SSB dari 12 desa dan satu kelurahan. Namun yang ikut liga SSB tahun ini, baru tiga. Yakni SSB Bintang Kalinegoro, SSB Perkasa Donorojo dan SSB Tunas Muda Mertoyudan,” imbuhnya.
Kedepan pihaknya berharap, seluruh desa diwilayahnya memiliki SSB dan dapat mengikuti liga antar SSB Tahun 2024 mendatang.
“Tahun ini memang baru tiga SSB, tahun depan harus meningkat lagi. Dan kami akan dukung seluruh desa yang telah memiliki SSB, agar terdaftar di Askab dan dapat mengikuti liga antar SSB tahun depan,” pungkasnya.(Dharma)