GemilangNews,MAGELANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Muzamil mengungkapkan hingga Senin (30/10/2023) pagi terpantau masih ada empat titik api yang terlihat di Desa Genikan.
“ Masih terlihat empat titik api dengan asap putih. Sementara untuk titik api yang lainnya dari pantauan sampai saat ini alhamdulillah sudah padam,” terangnya.

Lebih lanjut, Muzamil mengungkapkan meskipun beberapa titik api sudah berhasil dipadamkan, namun relawan dan masyarakat sekitar masih menyisir lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api baru yang dapat mengakibatkan kebakaran kembali terjadi.
“Dan sampai siang ini teman-teman relawan yang menyisir masih berada di atas. Perkiraan setelah dzuhur mereka turun, jadi kami masih menunggu untuk mendapatkan update informasi,” lanjutnya.
Muzamil menegaskan bawah proses pemadaman api di Gunung Merbabu terbantu dengan hujan yang turun pada Minggu malam. Dirinya juga memastikan BPBD Kabupaten Magelang sudah menyiapkan logistik dengan membuat dapur umum di Suwanting untuk nantinya di distribusikan kepada para relawan.
Seperti diketahui, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Merbabu yang terletak di tiga wilayah diantaranya Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu dilaporkan berada di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BTNGMb, Nurpana Sulaksono mengungkapkan, berdasarkan hasil penghitungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) sampai dengan Minggu (29/10/2023), luas kawasan hutan dan lahan di lereng Gunung Merbabu yang terbakar mencapai 848, 5 hektare.(Elma)