GemilangNews,DUKUN – Kegiatan Lomba Kreasi Olahan Makanan Beras Merah Dan Mou KUB Ben Sejahtera Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Dengan PT. Aneka Usaha mampu meningkatkan kesadaran atau awareness masyarakat atas kandungan gizi dalam beras merah sekaligus menggugah masyarakat untuk mengkonsumsi beras merah secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini di sampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin dalam Kegiatan Lomba Kreasi Olahan Makanan Beras Merah Dan Mou KUB Ben Sejahtera Dengan PT. Aneka Usaha Kabupaten Magelang yang dilaksanakan di Gedung Biru Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun, Jumat(20/01/2023).
“ Kami menyampaikan ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada KUB Ben Sejahtera yang telah menyelenggarakan lomba kreasi olahan makanan pada hari ini”, katanya
Christanti juga menyampaikan ketahanan pangan dan gizi masih menjadi isu penting disamping ketahanan ekonomi dan energi. Sebab, ketahanan pangan dan gizi merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak asasi manusia, juga sebagai pendukung terwujudnya ketahanan nasional.
“ Hal ini sekaligus modal pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera. Terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional, salah satunya didukung melalui konsumsi bahan pangan yang berasal dari beras merah”, tambahnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan lomba kreasi olahan makanan beras merah ini, dapat memantapkan kemandirian pangan dan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan beras merah menjadi pangan yang sehat dan aman.
Pada Kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan saat ditemui mengatakan bahwa WHO telah memberikan peringatan terkait potensi terjadinya krisis pangan secara global. Hal tersebut didasarkan karena situasi global yang tidak menentu. Untuk itu masyarakat selalu didorong untuk selalu berproduksi dalam konteks untuk penyediaan pangan dan berupaya untuk menjaga ketersediaan pangan terutama beras.
” Bahkan (Surplus beras) kita bisa menyangga untuk Provinsi Jawa Tengah bahkan nasional,” katanya
Dijelaskan Romza, Kecamatan Dukun merupakan salah satu sentra beras merah sehingga lomba tersebut layak dilaksanakan di kecamatan ini. Dirinya berharap dalam kegiatan yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) masyarakat Kecamatan Dukun dapat berinovasi agar komoditas beras merah memiliki nilai tambah.
” Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan Direktur Bina Usaha Kabupaten Magelang jika nantinya Badan Usaha Milik Daerah ini sebagai penyedia beras untuk ASN namun hal itu masih berproses, belum dilaksanakan,” jelasnya
Berkaitan dengan program ketahanan pangan, Distanpangan Kabupaten Magelang mengupayakan agar bukan hanya ketahanan pangan yang dapat dicapai namun hingga tercapai kedaulatan pangan.
Sementara itu Kepala Desa Ngadipuro Iwan Agus Purwoko mengaku bahwa stok beras merah didesa ngadipuro sangat Cukup dengan target 2-3 ton pertahun.
” Selain palawija di Desa Ngadipuro ini beras merah stok cukup karena bisa disebut desa ngadipuro ini sentra beras merah dan saya sangat bangga kepada petani milenial didesa ngadipuro ini yang tidak malu malu dan semangat untuk bertani” Ungkapnya. (Dk)