GemilangNews,MAGELANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang akan memulai rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sebanyak 2011 orang untuk 2011 TPS di 372 desa se-Kabupaten Magelang. Rekrutmen akan dilakukan secara terbuka dan transparan.
Untuk itu, Bawaslu memanggil putra putri terbaik di Kabupaten Magelang untuk menjadi penyelenggara pemilu sebagai pengawas pemilu di sekitar TPS. Menjadi pengawas pilkada adalah tugas mulia yang tidak dimiliki setiap orang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh mengungkapkan seorang PTPS memegang peran krusial dalam memastikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS memenuhi asas LUBER dan JURDIL.
Dikatakan Habib, pengawas PTPS akan menjadi garda terdepan Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan pemilihan, khususnya pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) sebagai inti dari pelaksanaan pemilu.
“Kami mencari kader terbaik untuk mengawasi pilkada. Kami memanggil putra putri terbaik di Magelang bergabung Bawaslu Kabupaten Magelang,” kata Habib, Selasa 17/09/2024
Habib menjelaskan meski masa tugas pengawas TPS relatif singkat namun PTPS akan menjadi ujung tombak kerja kerja pengawasan di TPS. Untuk itu, Bawaslu Kabupaten Magelang akan merekrut pengawas yang berintegritas dan berkualitas agar bisa mengemban amanah untuk mengawasi dan mencegah pelanggaran pada saat proses pungut hitung.
Ia menegaskan Bawaslu akan melaksanakan proses rekrutmen PTPS ini secara terbuka, transparan, obyektif dan selektif. Rekrutmen akan dilaksanakan secara selektif dan transparan agar menghasilkan PTPS yang berintegritas dan profesional.
Kordiv SDM Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Hafidh menyatakan bahwa jajaran Pengawas tidak boleh berafiliasi dengan partai politik maupun tim sukses Pilkada guna menjaga independensi dan netralitas serta obyektivitas kerja kerja Pengawasan.
“Harapan kami pelaksanaan rekruitment PTPS di Kabupaten Magelang bisa terlaksana dengan baik dan transparan sehingga menghasilkan Jajaran Pengawas Pilkada yang profesional dan berintegritas serta bersih dan netral,” kata Hafidh.
Hafidh menambahkan, bahwa pihaknya optimis jajarannya, dalam hal ini Panwascam yang ada di Kabupaten Magelang mampu melakukan rekrutmen atau pembentukan PTPS dengan baik, sebab mereka, para Ketua dan Anggota Panwascam yang ada, merupakan figur-figur yang sudah berpengalaman dalam melakukan rekrutmen atau pembentukan PTPS.
” Mereka adalah para pengawas yang juga menjadi bagian dari jajaran kami pada saat Pemilihan Umum Februari lalu, rasanya tidak berlebihan jika kami menargetkan tidak ada perpanjangan masa pendaftaran PTPS untuk Pilkada 2024 ini” pungkasnya.(Dharma)