GemilangNews,MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Magelang dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Ekspose Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2029 serta Penandatanganan Berita Acara Masukan dan Saran dari Perangkat Daerah di Grand Artos Hotel & Convention, Rabu (31/07/2024).
Rancangan Teknokratik RPJMD adalah rancangan dokumen perencanaan lima tahunan yang disiapkan oleh pemerintah daerah yang sepenuhnya menggunakan pendekatan teknokratik sebelum terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah.
PJ Bupati Magelang Sepyo Achanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD berpedoman pada Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045.
” Penyusunan rancangan ini dengan menggunakan metode dan kerangka pikir ilmiah untuk menganalisis gambaran umum kondisi daerah, gambaran keuangan daerah, permasalahan dan isu strategis daerah, serta rekomendasi kebijakan jangka menengah daerah,” kata Sepyo.
Selain itu Sepyo juga menambahkan bahwa Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2025 – 2029 ini selanjutnya akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang, yang pada waktunya nanti dapat menjadi salah satu acuan bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati dalam menyusun visi dan misi serta program prioritas/unggulan dalam melakukan kampanye Pemilukada.
” Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya harus menyusun program prioritas/unggulan dalam RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2029,” lanjut Sepyo.
Sementara itu Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, M Taufik Hidayat Yahya, mengatakan visi dari RPJPD mewujudkan masyarakat yang maju, berkarakter, dan berdaya saing.
” Sasaran visi Kabupaten Magelang di tahun 2045, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan indikator tingkat kemiskinan sebesar 0,00-0,53 persen,” ungkap Taufik.
Dirinya juga menambahkan bahwa visi RPJPD tata Kelola pemerintahan yang baik, dengan daya manusia, dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia sebesar 84,67. Kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan indikator penurunan emisi GRK sebesar 741.691,687 ton CO2eq.
Disela kegiatan ekspose tersebut turut digelar penandatanganan bersama berita acara hasil kesepakatan rancangan teknokratik RPJMD. Tanda tangan berita acara secara simbolis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Bappeda dan Litbangda, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Ngablak serta tanda tangan Pakta Integritas secara simbolis diwakili Kepala Disparpora & Kepala Distanpangan.(Andien)